Pupuk hayati merupakan pupuk yang mengandung sebuah mikroba yang dapat bermanfaat untuk memelihara pertumbuhan tanaman. Kebutuhan tanaman terhadap unsur hara begitu sangat penting.
Oleh sebab itu, pembuatan pupuk yang berbahan dasar dari tanaman dapat dikembangkan dengan sifat yang lebih spesifik. Kebutuhan utama nutrisi tanaman berupa nitrogen, fosfat, dan kalium. Dimana senyawa ini dapat memacu pertumbuhan tanaman.
Saat ini, produk pupuk ini ada berbentuk tunggal serta juga majemuk, dimana keduanya terdiri atas dua atau lebih jenis mikroorganisme yang pada umumnya disebut sebagai konsorsia mikroba. Pupuk terbagi menjadi berbagai macam jenisnya yang berdasarkan fungsinya, yakni peluruh fosfat, peluruh bahan organik, penambat nitrogen, dan pemacu pertumbuhan serta pengendalian sakit.
Macam-macam Pupuk Hayati :
1. Pupuk hayati ( penambat nitrogen )
Pupuk penambat nitrogen terdapat mikroorganisme yang dapat meningkatkan unsur nitrogen yang berasal dari udara, kemudian akan diproses melalui serangkaian mekensime biologi yang terjadi di dalam tanah dan hasilnya di butuhkan oleheh tanaman. Mekanisme penambatan setiap mikroorganisme berbeda-beda, ini semua bergantung dari sifat mikroba sendiri. Serta ada juga bakteri yang bersimbiosis dengan tumbuhan seperti bakteri Rhizobium dan Azospirilium.
Ada juga mikroorganisme yang tidak bersimbiosis seperti bakteri Bacillus megatherium dan Azotobacter chrococcum. Pada umumnya, saat ini banyak berbagai macam pupuk hayati yang dikembangkan dengan nonsimbiosis. Ini semua di karenakan penggunaannya lebih luas dan tidak terbatas pada jenis komoditas. Mikroorganisme penambat nitrogen dapat menambat nitrogen seberat 25—40 kg N/hektare/tahun.
2. Pupuk hayati peluruh fosfat
Produk pupuk yang kedua yakni ada jenis pupuk peluruh fosfat. Dimana pupuk ini mengandung mikroorganisme. Mikroorganisme tersebut memiliki sebuah kemampuan untuk meluruhkan unsur senyawa fosfat yang terikat di dalam tanah sebagai unsur organik atau mineral. Unsur fosfat tadi yang sudah luruh, ini akan menyebabkan unsur tersebut lebih mudah terdistrupsi oleh tanaman. Akan tetapi, setiap mikroorganisme memiliki sistem peleburan yang berbeda dengan yang lainnya.
Pada umumnya, mikroorganisme tersebut mengeluarkan sebuah unsur asam organik dan melepas senyawa fosfat. Sehingga hal ini dapat mempermudahkan untuk diserap oleh tumbuhan. Berdasarkan reset yang sudah dilakukan, inokulan mikroorganisme dapat mensuplai sekitar 20/25 persen kebutuhan fosfat untuk tumbuhan.
4. Pupuk Hayati Peluruh Bahan Organik
Jenis pupuk ini terdapat bakteri yang dapat mengurai unsur organik kompleks yang terdapat di dalam tanah. mikroorganisme yang ada didalam pupuk hayati mengubah unsur yang ada didalam tanah menjadi lebih kompleks dan membuat unsur lain yang penting bagi pertumbuhan tanah, seperti unsur nitrogen, dan unsur penting lainnya. Fungsi lain dari pupuk ini adalah untuk pemperbaiki tanah, menjadikan tanah lebih stabil, memperbaiki kondisi fisik dan unsur kimia yang ada didalam tanah, dan masih banyak lagi manfaat pupuk hayati yang berguna untuk membantu memperbaiki dan menyuburkan tanah
Pupuk ini juga dapat pemicu perkembangan dan pengendali penyakit. Pupuk peluruh bahan organik juga mengandung mikroorganisme yang dapat merangsang perkembangan dan melindungi sistem akar tanaman serta meningkatkan daya tahan tumbuhan terhadap serangan penyakit. Pupuk hayati juga dapat dianggap sebagai pupuk organik. Kesalahan-kesalahan ini sepertinya amat sepele, akan tetapi bisa berdampak fatal jika adae kesalahan dalam memanfaatnya.
Fungsi Pupuk Hayati :
Pupuk hayati adalah pupuk yang mengandung mikroba dan bermanfaat untuk membantu pertumbuhan tanaman. Kebutuhan tanaman akan nutrisi hara dalam tanah itu spesifik. Oleh karena itu, pembuatan pupuk yang terbuat dari tanaman ini sekarang dikembangkan dengan sifat yang spesifik.
Terdapat berbagai peran penting pupuk dalam budidaya tanaman, seperti pembangkit pertumbuhan tanah, penyubur tanah, dan suplai nutrisi tanaman . Mikroorganis yang terdapat dalam pupuk hayati bekerja sebagai penambat unsur hara yang bermanfaat bagi tumbuhan. Fungsi mikroorganisme yang lain sebagai penambat nitrogen, tanpa bantuan mikroorganisme tumbuhan tidak bisa menyerap unsur nitrogen dari udara.
Aktivitas mikroorganisme membantu memperbaiki tanah baik secara fisik, maupun unsur kimia yang ada didalam tanah. Dari penjelasan diatas, ini bisa menjadi potensi usaha jika bekerjasama dengan pelaku bisnis packaging yang profesional. Salah satu produk pupuk yang populer adalah pupuk bioneensis.
1.Menguraikan sisa-sisa zat organik
Fungsi pupuk hayati yangw pertama, yakni untuk mengeluarkan unsur pengatur tanaman yang dibutuhkan tumbuhan seperti hormon untuk pertumbuhan tanaman. Untuk di Indonesia sendiri, pupuk hayati beredar dipasaran memiliki jenis mikroorganisme yang cenderung majemuk. Sedangkan di negara-negara yang berada di luar negeri lebih banyak jenis mikroorganisme tunggal. Pupuk hayati yang beredar di pasaran pada umumnya berbentuk cair atau adae juga yang padat. Brand-brand yangw beredar terkenal diantaranya adalah EM4, umber ,M-Bio, dan lain sebagainya. Sedangkan merek-merek yang berbentuk padat seperti Evagrow, Solagri, dan lain sebagainya.
2. Menekan pertumbuhan Mikroorganisme
Perkembangan mikroorganisme yang bagus akan bersaing dengan organisme patogenesis. Sehingga hal ini kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang. Dan membuat mikroorganisme patogen semakin lebih kecil. dengan itu, ini akan membuat tanaman Anda lebih subur. Terlebih bagi Anda yang suka menanam bunga, untuk memperindah taman rumah Anda. Bagi anda yang tinggal di Jogja, anda bisa sewa jasa taman di Jogja.
3. Penambat Unsur Nitrogen Didalam Tanah
Pada umumnya, pupuk hayati dibagi menjadi dua jenis. Hal ini dilihat dari kandungan didalam mikroorganismenya, yakni pupuk dengan mikroba tunggal dan mikroba majemuk. Pupuk dengan mikroba tunggal hanya memiliki satu jenis mikroorganisme yang memiliki satu kegunaan saja, misalnya mikroorganisme dari jenis jenis Rhizobium. Mikroorganisme ini berfungsi sebagai penambat nitrogen. Sedangkan pupuk hayati dengan mikroba majemuk, pada umumnya memiliki lebih dari tiga jenis mikroorganisme.
Demikianlah artikel yang dapat kami sajikan berkenan dengan jenis pupuk hayati berdasarkan fungsinya. Dan jagan lupa untuk baca artikel Kami lainya terkait jasa digital marketing Jogja.