Indonesia memiliki sangat banyak kekayaan budaya. Tak heran, para wisatawan lokal maupun mancanegara ingin membawa pulang budaya Indonesia, dengan cara membeli cinderamata unik khas Indonesia. Ulasan kali ini akan membahas beberapa rekomendasi cinderamata unik khas Indonesia yang bisa Anda pulang.
Keragaman Cinderamata Unik Khas Indonesia
Indonesia memiliki letak strategis yang berimbas pada sumber daya alam yang sangat melimpah dan bervariasi. Kekayaan flora, fauna, dan sumberdaya lain menjadi inspirasi bagi para pengrajin. Sumber daya alam tersebut kemudian diolah oleh para pengrajin lokal untuk membuat cenderamata yang bisa dipasarkan.
Setiap cinderamata memiliki ciri khas yang mewakili identitas setiap daerah. Tentu saja setiap daerah akan berbeda dengan daerah lainnya. Selain mempelajari budaya suatu daerah, Anda juga bisa memahami filosofi dan pelajaran dengan membeli cenderamata tersebut. Apa saja, sih, rekomendasi cendramatanya?
1. Wayang Kulit yang Legendaris
Kerajinan tangan ini banyak ditemukan di pulau Jawa, khususnya provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Wayang kulit sudah dikenal sejak tahun 840M. Selain itu, wayang kulit juga termasuk Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO. Itulah yang membuatnya istimewa.
Selain itu, pembuatan wayang kulit membutuhkan waktu yang lama. Setidaknya 1 minggu hingga bulan. Bahan bakunya juga diolah dalam waktu yang cukup lama. Belum lagi pengerjaan detail cukup rumit. Sehingga wayang kulit memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Namun akan sangat berkesan dan bermanfaat bagi kolektornya.
2. Noken, Tas Multifungsi dari Papua
Anda pernah mengunjungi Papua? Bawalah Noken sebagai cinderamata unik khas Indonesia ini untuk Anda dan keluarga. UNESCO resmi menobatkan Noken sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2012. Apa itu Noken? Noken adalah tas yang dibuat dari daun, batang anggrek, serat kayu, serta benang warna-warni. Tas ini buatan tangan, loh!
Noken menjadi kerajinan tangan asli Papua sejak zaman nenek moyang. Noken juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Papua. Misalnya untuk berburu, berkebun, atau berdagang. Noken kelihatannya biasa saja. Namun dia mampu menahan beban hingga seberat 20 kg. Wah, luar biasa, ya!
3. Songket, Kain Adat yang Mewah
Indonesia memiliki banyak sekali jenis kain khas adat tertentu. Salah satu yang paling dikenal adalah songket. Songket merupakan kain khas Palembang, Sumatera Selatan yang memiliki ciri khas sendiri. Yang membuat songket istimewa adalah adanya penggunaan benang yang terbuat dari emas dan perak. Mewah sekali.
Kain songket pertama muncul sekitar abad 7 hingga 13 Masehi yaitu pada masa Kerajaan Sriwijaya. Songket yang awalnya menjadi tradisi berubah menjadi komoditi dagang yang dipasarkan hingga luar negri. Tidak hanya lembaran kain, songket juga diproduksi menjadi selendang, pakaian, bahkan kerudung siap pakai.
4. Batik, yang Antik dan Ajaib
Selain songket, batik menjadi salah satu kekayaan budaya Indonesia. Khususnya dalam hal kain. Batik banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Setiap wilayah, misalnya batik di Jogja, memiliki motif batik yang unik dan punya karakter tersendiri. Proses pembuatan batik memiliki banyak langkah yang harus ditempuh.
Secara umum, batik dibagi menjadi dua jenis berdasarkan proses pembuatannya: batik cap dan batik tulis. Batik cap mendapatkan motifnya dengan cap yang diulang-ulang. Sedangkan batik tulis menggunakan alat yang disebut canting. Harga batik dibedakan berdasarkan proses pembuatannya. Batik tulis lebih mahal.
5. Kopi Luwak, Rasa dan Aroma Khas
Anda suka minum kopi? Tidak ada salahnya, loh, Anda membeli oleh-oleh unik ini. Mengapa? Sbab kopi luwak memiliki citarasa yang khas. Prosesnya melibatkan hewan luwak yang diberi biji kopi. Kemudian biji tersebut keluar melalui kotoran luwak. Kok bisa ya? Bagaimana caranya?
Mungkin agak di luar nalar, tapi tenang kopi luwak melalui proses yang aman dan higienis. Jadi tidak ada sisa-sisa kotoran luwak yang menempel dan mengganggu Anda. Hasilnya adalah kopi dengan kadar asam yang rendah, rasa halus, dan aroma yang khas. Kopi luwak ini hanya ada di Indonesia, loh.
6. Keris, untuk Wibawa dan Kekuatan
Indonesia juga memiliki senjata tradisional yang sangat banyak. Keris menjadi salah satu senjata tradisional yang bisa Anda koleksi atau brikan sebagai cendramata. Keris tidak hanya senjata, tapi memiliki filosofi yang tinggi dan luhur. Selain itu, keris juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
Berbeda dengan pedang atau golok, keris memiliki bilah yang melengkung dan tajam. Setiap lekukannya memiliki makna tersendiri. Hulu keris dan sarung keris juga dihiasi dengan ukiran yang indah nan rumit. Keris kerap digunakan dalam berbagai acara budaya dan agama. Keris juga memiliki makna kehormatan dan kekuatan.
7. Angklung, Bersatu Kita Harmonis
Siapa tak kenal angklung? Pamor angklung sudah sangat mendunia. Alat musik yang terbuat dari bambu ini berasal dari provinsi Jawa Barat. Cara memainkannya cukup mudah, hanya perlu digoyangkan hingga berbunyi “klung klung klung”. Sungguh menarik, ya, alat musik tradisional ini? Bentuknya juga klasik dan anggun.
Setiap angklung mewakili satu tangga nada atau kunci. Maka, angklung sebaiknya dimainkan secara ansambel atau berkelompok. Jika Anda dan kelompok Anda menggoyangkannya dengan kompak untuk memainkan sebuah lagu, maka angklung akan menghasilkan suara yang harmonis. Hanya ada di Indonesia!
Demikian sedikit ulasan mengenai beberapa rekomendasi cinderamata unik khas Indonesia. Tidak hanya 7 rekomendasi yang disebutkan di atas, Indonesia masih memiliki banyak sekali cinderamata yang unik dan apik yang bisa Anda koleksi untuk diri Anda sendiri maupun untuk orang-orang tersayang. Simak ulasan lainnya, ya!