Berwisata di Pulau Lombok dengan berbagai destinasi wisata rasanya akan kurang jika tidak menikmati masakan khas nya. Masakan khas Lombok terkenal di nusantara mulai dari Ayam Taliwang, Sate Bulayak dan menu makanan lain yang tersebar pada tiap rumah makan di Lombok. Kok sepertinya bahan dasarnya daging ya? Bagaimana dengan wisatawan yang vegetarian?
Jangan khawtir, meskipun di Lombok terkenal engan Ayam Taliwang atau Ayam Pelalah tetapi masakan khas Lombok juga ada yang berbahan dasar sayur tanpa daging. Masakan khas Lombok tanpa daging biasanya disuguhkan pada saat upacara tradisional keagamaan seperti kenduri, tasyakuran ataupun upacara aqiqah anak yang baru lahir.
Banyak orang dan para ahli kesehatan berpendapat bahwa pola hidup vegetarian menjadikan kondisi tubuh lebih sehat dan kadar gangguan pada tubuh cenderung kecil. Akan tetapi banyak juga yang menyangkal bahwa makan daging atau protein hewani baik bagi tubuh, dan akan menjadi masalah jika cara mengolahnya tidak benar dan konsumsinya tidak berlebihan.
Memang segala sesuatu yang di konsumsi berlebihan akan mengganggu kinerja tubuh, analoginya adalah jika seorang pengusaha rental melayani jasa rental mobil sedan tapi membolehkan mobil sedan dipakai untuk mengangkut batu bata maka akan bermasalah pada kinerja mobil sedan tersebut. Karena batu bata yang banyak akan pas jika diangkut menggunakan truk.
Tuhan menciptakan gigi geraham dan gigi taring menandakan kita merupakan makhluk pemakan segalanya baik tumbuhan atau hewan. Jadi apakah mau memakan tumbuhan saja atau memakan daging dan tumbuhan adalah pilihan pribadi masing masing.
Jadi untuk anda yang bepergian ke pulau Lombok dan anda seorang vegetarian, maka jangan khawatir dengan keberadaan menu vegetarian.
Berikut makanan khas Lombok bagi Vegetarian
1. Plecing kangkung
Namanya juga plecing kangkung pasti bahan dasarnya dari kangkung. Plecing kangkung dibuat dari kangkung yang ditumis dengan bumbu khas sehingga menciptakan rasa yang spesial. Selain itu hidangan ini juga di campur dengan tauge dan parutan kelapa berbumbu. Jika anda pernah ke Jogja dan makan sayuran bernama gudangan maka pada gudangan juga terdapat parutan kelapa yang berbumbu.
Bahan bahan nabati tersebut tentu saja aman bagi pecinta makanan dengan menu vegetarian. Selain tidak ada daging, plecing kangkung hanya di campuri kacang goreng untuk menambah cita rasa nabatinya.
2. Lawar Nangka
Sebenarnya makanan Lawar Nangka berasal dari Bali akan tetapi di adopsi oleh masyarakat Lombok. Biasanya jika di Bali menggunakan campuran bahan yang tidak halal karena memang disana mayoritas Hindu. Dan masyarakat Lombok mengadopsi menu masakan tersebut dengan merubah komposisi masakan dengan bahan yang seratus persen halal.
Lawar Nangka dibuat dengan memakai irisan kacang panjang dan nangka yang lembut. Selain itu terdapat bumbu kunyit yang khas sehingga diperoleh citarasa yang gurih dan segar.
3. Beberuk
Beberuk merupakan makanan pengiring seperti Plecing Kangkung. Beberuk diolah dari irisan terong dengan diiris pendek dan di ulek kasar bersama dengan sambal tomat khas Lombok. Ditambah dengan irisan bawang merah segar menambah nikmat komposisi menu makanan ini. Sebagian masyarakat menyajikan beberuk dengan Ayam Taliwang. Akan tetapi bagi penikmat vegetarian Beberuk saja sudah cukup.
4. Ares
Orang jaman dahulu di masa penjajahan biasa mengolah makanan dengan bahan apapun termasuk pelepah pisang. Pelepah atau gedebog pisang bagian tengah ternyata sampai hari ini masih di pakai oleh masyarakat Suku Sasak untuk membuat masakan bernama Ares. Dengan diolah memakai santan maka masakan tradisional Suku Sasak ini akan terasa gurih. Ares biasanya dihidangkan pada ritual budaya dan keagamaan.
5. Poteng dan Jaje Tujak
Poteng merupakan tape ketan khas Lombok. Olahan beras ketan yang di fermentasi ini hanya di temui pada perayaan Hari Raya Idul Fitri. Sedangkan makanan khas Idul Fitri lainnya adalah Jaje Tujak atau Tetel. Jaje tujak sendiri mungkin jika di pulau Jawa mirip dengan Gemblong, yaitu makanan dari bahan dasar ketan juga.
Poteng dan Jaje Tujak diolah menggunakan daun pandan dan daun suji, sehingga olahan tradisional ini memiliki aroma yang khas. Akan tetapi makanan ini agak susah ditemui pada hari biasa dikarenakan masyarakat hanya mengolahnya di hari raya.
Itulah makanan khas dari Lombok yang tidak menggunakan daging dan hanya berbahan dasar beras, rempah-rempah dan sayuran. Sehingga untuk pecinta vegetarian bisa datang ke rumah makan di Lombok dan memilih apa yang dikehendaki.